Manfaat Fenugreek untuk Pengobatan Diabetes
Meski masih terdengar asing di telinga, manfaat fenugreek bagi kesehatan tidak perlu diragukan. Tanaman ini dipercaya dapat mencegah dan mengobati berbagai kondisi medis tertentu dan salah satunya adalah diabetes.
Fenugreek atau kelabat kerap digunakan sebagai bumbu penyedap masakan di berbagai daerah, seperti Timur Tengah, India, dan Mesir. Di Indonesia sendiri, tanaman dengan nama latin Trigonella foenum-graecum ini banyak diolah menjadi teh, suplemen, dan produk perawatan kulit, seperti sabun, sampo, dan losion.
Biji fenugreek yang berwarna cokelat dapat diolah menjadi obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit. Manfaat tersebut diduga berasal dari kandungan nutrisi di dalamnya, seperti karbohidrat, serat, protein, lemak, serta mineral, seperti zat besi, mangan, dan magnesium.
Mengenal Manfaat Fenugreek untuk Diabetes
Biji fenugreek sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi diabetes. Manfaat ini diduga berasal dari kandungan serat dan senyawa kimia lainnya yang mampu memperlambat penyerapan karbohidrat dan gula di dalam tubuh.
Klaim ini didukung dengan penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang dicampur dengan biji fenugreek dapat menurunkan dan mengendalikan kadar gula darah. Hal inilah yang menjadikan fenugreek baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Ada pula penelitian lain yang mengemukakan bahwa menyantap makanan yang terbuat dari tepung fenugreek dapat mencegah terjadinya resistensi insulin dan menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Tak hanya itu, fenugreek juga dipercaya dapat memperbaiki metabolisme gula dalam tubuh dan meningkatkan jumlah insulin yang diproduksi.
Selain mengendalikan kadar gula darah, fenugreek juga dipercaya dapat mengobati berbagai penyakit lain, seperti kolesterol tinggi, sakit maag, sembelit, asam urat, dan radang sendi.
Kandungan antioksidan di dalam fenugreek dapat melindungi tubuh dari kerusakan jaringan akibat radikal bebas. Tanaman ini juga mengandung senyawa antivirus yang dapat mengatasi pilek dan sakit tenggorokan. Fenugreek pun kerap digunakan sebagai suplemen herbal untuk memperbanyak produksi ASI.
Meski demikian, berbagai klaim manfaat fenugreek di atas masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitas dan jumlah asupan yang aman untuk dikonsumsi.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengonsumsi Fenugreek
Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, fenugreek sebaiknya tidak dikonsumsi sembarangan. Fenugreek yang dikonsumsi sebagai suplemen herbal diduga dapat menimbulkan efek samping berupa perut kembung, sakit perut, dan diare.
Ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi fenugreek karena berisiko menimbulkan kontraksi rahim dan menyebabkan cacat janin. Bila konsumsi fenugreek bertujuan untuk meningkatkan produksi ASI, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Selain itu, orang dengan gangguan kesehatan tertentu, seperti penderita penyakit hati dan penyakit ginjal yang sedang menjalani pengobatan, disarankan untuk menghindari konsumsi suplemen fenugreek guna menghindari efek interaksi obat.
Namun, untuk mencegah dan mengatasi diabetes, jangan hanya mengandalkan fenugreek. Anda juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi sayuran dan buah-buahan serta berolahraga secara rutin.
Bila Anda menderita atau memiliki riwayat diabetes, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter untuk memastikan gula darah tetap terkontrol dan mencegah komplikasinya. Selain itu, Anda juga bisa bertanya lebih jauh kepada dokter terkait manfaat fenugreek untuk diabetes.